Minggu, 24 Oktober 2010

Desa Kebonagung, The beauty of Tradition

Merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk berkenalan dengan tradisi serta keindahan Desa Wisata Kebonagung. Hamparan sawah yang asri serta masyarakat yang ramah merupakan salah satu daya tarik dari desa wisata ini. Kesempatan untuk melaksanakan KKN Tematik Kewirausahaan di desa ini pun tak saya lewatkan. Dengan keindahan alam serta potensi-potensi yang ada, desa wisata Kebonagung sedikit demi sedikit berkembang menjadi desa wisata yang terbaik di daerah Yogyakarta.
Kali ini saya berkesempatan untuk melaksanakan KKN tematik di desa ini. Berkeliling desa menggunakan sepeda ontel, bermain ceplokan di sawah, berkenalan dengan penduduk desa, menikmati sunset di bendung tegal, menyusuri bendungan dengan perahu naga, menyaksikan pertunjukan jatilan, nini thowong serta gejog lesung, belajar membatik dan membuat kerajinan serta dinner ala desa wisata kebonagung yang biasa disebut kendurian telah saya alami. Dan apa yang telah saya rasakan tersebut merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
Oleh karena keindahan serta masyarakat yang ramah, desa ini seringkali digunakan untuk kegiatan homestay ataupun wisata. Banyak turis baik dalam maupun luar negri telah berkunjung ke Desa ini, seperti Jepang, India, Belanda, Australia, Amerika, MAlaysia, Thailand, China, Hongkong, Jerman, dll.
Kebanyakan dari turis yang berkunjung ke desa ini sangat menikmati paket wisata yang ditawarkan. Kesempatan live in selama satu minggu di desa inipun tidak saya lewatkan untuk mengabadikan keindahan alam yang terdapat di desa ini. Hasil-hasil jepretan Mr.Lumix sayapun telah diabadikan di blog ini. Foto-foto tersebut seperti :